SANDIWARA

 







Terpampang indah Banner ku di sudut kota

Dengan imajinasiku seperti seorang dewa

Sebatas retorika aku bersua 

Pilih Aku, dan pilihlah Aku ....


Aku hanya bersandiwara

Menyulam rasa sebatas retorika

Agar popularitasku semakin naik

Sampai pada awan yang kalbu ....


Awan merajut menyulam malam

Pada sisi rintih di sudut sepi

Aku berteriak tentang kesejahteraan

Tapi nyatanya hanya ilusi tanpa solusi ....


Lukaku tercabik cabik

Darah merangkak pada mata

Dan aku tak melihat cahaya yang terang

Hingga tak tahu tempat kembali ...


Kini aku menari diatas duka

Tawa yang bergema tak lagi terdengar

Duka Dan tangisan yang cukup lama

Hingga berakhir dalam Derita ....

***

Januari,24|F.Rian

Komentar

Postingan Populer